Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Persiapan Maudy Ayunda Dapat Beasiswa S2

image-gnews
Maudy Ayunda saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, 2 Mei 2017. TEMPO/Ratih PN
Maudy Ayunda saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, 2 Mei 2017. TEMPO/Ratih PN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Aktris dan penyanyi Maudy Ayunda pendidikan sangat penting di dalam kehidupannya. Saat kariernya di dunia hiburan sedang bersinar, Maudy memutuskan untuk melanjutkan S1 di Oxford University, Inggris, dan mengambil jurusan Filosofi, Politik, dan Ekonomi (P.P.E).

Baca juga: Maudy Ayunda Ketagihan Menulis Buku, Kali ini Kisah Masa Kecil

Kini, Maudy Ayunda mengungkapkan kebahagiannya karena diterima untuk melanjutkan kuliah master oleh dua kampus terkenal di dunia, Harvard University dan Stanford University, di Amerika Serikat. Sebelumnya, Maudy Ayunda mengakui kalau dia memang berencana untuk melanjutkan kuliah di Amerika Serikat setelah akhir tahun. Sampai akhir tahun 2019, aktris film Perahu Kertas ini sudah memiliki banyak aktivitas di Indonesia, dari aktivitas sosial, proyek film dan musik.

Maudy Ayunda Diterima di Harvard dan Stanford. foto/instagram/maudyayunda

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditemui dalam konferensi pers Listerine, "Ubah dengan Suara," Maudy Ayunda mengatakan sudah mempersiapkan diri untuk program S2. “Sebenarnya persiapannya lebih ke aplikasi di awalnya, diterima dulu, lalu mencari bagaimana mendapatkan beasiswanya, itu yang aku tahu. Kalau sekarang mungkin tinggal mengurus visa,” ujarnya, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Meski sibuk dengan berbagai aktivitas, Maudy Ayunda selalu menganggap pendidikan sebagai prioritas. “Menurut aku pendidikan itu memberdayakan manusia sih sesimpel itu, karena memberikan wawasan ilmu pengetahuan, cara berpikir atau pola berpikir. Memberikan kepercayaan diri juga untuk mengejar apapun cita-cita kita dan juga kalau secara besar, pendidikan itu membangun bangsa,” tandas pelantun lagu Tiba-Tiba Cinta Datang ini. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

3 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Sebagai Orang Korea, Suami Maudy Ayunda Ingin Timnas U-23 Masuk Final dan Membanggakan

4 hari lalu

Jesse Choi. Foto: Instagram.
Sebagai Orang Korea, Suami Maudy Ayunda Ingin Timnas U-23 Masuk Final dan Membanggakan

Jesse Choi yang menikahi Maudy Ayunda pada 22 Mei 2022 itu menuliskan, kebanggaan itu juga dirasakan ketika Timnas U-23 dapat mengalahkan Korea.